Champs Day 3

CHAMPS Day 3

            Hari ini kami datang di jam yang sama yaitu pukul 7 pagi. Namun, dengan pakaian yang berbeda lagi. Hari ini kami diminta untuk mengenakan pakaian kaos berwarna biru, celana training panjang hitam dan bersepatu kets. Perlengkapan yang dibawa juga berbeda dari minggu lalu. Ada donat merah, lemper, telur rebus, perkedel juga nasi. Acara pertama di pagi ini adalah berkumpul di lapangan parkir belakang uisi untuk memeriksa kelengkapan perlengkapan yang dibawa dan kemudian akan diberi poin yang akan dijadikan punishment pada akhirnya. Setelah mengecek semua perlengkapan yang kami bawa, kami pun dibawa ke ruang kelas seperti biasanya dan diberi materi. Materi hari ini adalah komunikasi efektif. Komunikasi efektif yaitu kumikasi yang baik dan benar.

            Apasih komunikasi efektif itu sebenarnya? Komunikasi efektif adalah hubungan timbal balik yang melibatkan dua orang atau lebih dan menimbulkan pertukaran informasi. Komunikasi efektif sangat penting udak diketahui. Dalam memberikan sebuah perintah misalnya, seorang komandan memberikan perintah kepada bawahannya tetapi dengan bahasa yang berbelit-belit. Pemilihan bahasa yang kurang efektif inilah yang nantinya bisa menyebabkan miss communication antara bawahan yang satu dengan bawahan yang lainnya. Ada juga tahapan-tahapan dalam komunikasi seperti proses mendapatkan informasi, hingga kemudian disampaikan, dan diproses menjadi sebuah tindakan. Kemudian kami juga diputarkan sebuah video yang memberi pelajaran untuk kami bahwa komunikasi tidak hanya bisa dilakukan melalui suara tapi juga bisa melalui bahasa isyarat.

            Kemudian kami diberi game yang cukup seru yaitu mengenali siapa teman kita dan ada juga game tentang simon says, break clap juga. Dan yang paling seru kami diajak debat. Debatnya berlangsung cukup seru, saya termasuk orang yang suka berdebat. Setelah berdebat masing-masing perwakilan kelas kami disuruh untuk mewakili orasi. Kelompok saya diwakili oleh Apank yang malah ngelucu di depan banyak orang. Setelah selesai orasi, kami pun diberi penugasan seperti biasanya. Kami disuruh membuat postingan di blog kemudian ada juga perlengkapan yang harus dibawa seperti aqua 1,5 liter, soes kering, sari roti, atm, sandal, paper bag dan alat shalat.

            Itulah kegiatan kami di champs day 3 ini. sampai sejauh ini acaranya seru dan berkesan. Semoga kedepannya bisa lebih seru dan berkesan lagi. Terimakasih kakak-kakak panitia.

Champs 2015 (Day 2)

Champs 2015 Day 2

            Kali ini tugas kita disuruh buat narasi, again, tapi beda bahasan. Kalau minggu lalu kami diminta untuk membahas tentang apasih champs itu, kali ini kami diminta untuk menuliskan tentang materi yang sudah kami pelajari tadi. Dan untuk kali ini, saya memilih sebuah materi yang menurut saya sangat penting dan sangat erat hubungannya dengan kegiatan kita sehari-hari. Tapi sebelum kita ke materi ya, tadi itu seneng deh. Soalnya ada reward dan punishment. Jadi kita bakal dapet poin sebagai nilai keaktifan gitu deh. Dan saya gunakan kesempatan itu untuk mengumpulkan banyak-banyak poin hahaha.

Oke, now we begin the lesson. Dan materi pertama yang akan saya bahas adalah tentang Attitude. Apasih attitude itu? Menurut saya pribadi, attitude merupakan etika seseorang yang baik dalam bersikap dan menghadapi hal atau orang lain. Dan pada materi ini juga dijelaskan bahwa mahasiswa sebagai iron stock, maksutnya bahwa mahasiswa sebagai penerus generas-generasi sebelumnya. Buat apa juga kita susah-susah kuliah, ngerjain banyak tugas, observasi sana-sini, buat makalah dan sebagainya kalau pada akhirnya kita nggak bisa jadi seorang pemimpin? Well, so we must to be a leader. Kemudian ada juga mahasiswa sebagai agent of change yaitu agen perubahan seperti yang biasa di gadang-gadang oleh UISI. Jadi mahasiswa harus mengubah hal-hal buruk yang ada di masyarakat. Bagaimana caranya? Dimulai dengan diri kita terlebih dahulu. Kita harus mencontohkan yang baik bagi masyarakat sekitar. Dan yang ketiga ada mahasiswa sebagai guardian force. Peran mahasiswa yang satu ini sangat penting sekali untuk diterapkan. Maksutnya kita sebagai pencegah kekerasan yang ada di masyarakat. Jangan sampai masyarakat menyelesaikan masalah dengan kekerasan karena mereka terinspirasi oleh mahasiswa. Justru kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa sesulit apapun masalah yang ada, serumit apapun, kita harus menyelesaikannya dengan kepala dingin. Misalnya saja musyawarah mufakat, atau yang lainnya. Pokoknya sebagai mahasiswa yang berpendidikan kita jangan sampai melakukan kekerasan. Sangat tidak etis. Yang keempat adalah sebagai social control. Disini dimaksutkan bahwa mahasiswa haruslah menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Dan kita juga menjadi saluran aspirasi bagi masyarakat. Menyalurkan usara rakyat kecil yang sangat jarang di dengarkan oleh pemerintah. Dan yang terakhir adalah mahasiswa sebagai moral force. Kita harus punya moral yang baik tentu saja. Kita kan mahasiswa, orang berpendidikan. Dan orang yang berpendidikan haruslah memiliki moral yang baik.

Masih dalam lingkup attitude, tapi sudah bukan mengenai peran mahasiswa kali ini tentang beberapa macam dari etika. Yang pertama adalah etika berbicara. Tahukah kalian bahwa etika berbicara bisa menunjukkan jati diri orang tersebut. Orang seperti apakah ia, seberapa tinggi ilmunya, atau bahkan seberapa baik etikanya bisa kita lihat saat dia berbicara. Misalnya saat kita berbicara pada dosen, guru, orang tua, dan orang lain yang lebih tua kita harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan sopan. Dan jika kita berbicara kepada teman, sahabat, orang yang seumuran dengan kita atau bahkan yang lebih muda, bukan berarti kita bisa berbicara seenaknya. Kita juga masih harus berhati-hati. Jangan sampai apa yang kita katakana dapat menyakiti hari ataupun meyinggung mereka. Kata presentasi kakak-kakak tadi sih ada 3 kata sakti. Yaitu Please (Tolong), Thank You (Terima Kasih), dan Sorry (Maaf). Kemudian ada juga etika berperilaku. Kalau yang ini, tentu kita sudah tau bahwa etika berperilaku tidak hanya ada di sekolah/kampus. Tetapi ada juga etika berperilaku saat di jalan, di rumah, bahkan di tempat-tempat umum seperti pasar, terminal, mall, dan lain-lain. Dan pada intinya di setiap tempat kita harus memiliki dasar berkelakuan yang baik dan patut. Untuk yang terakhir ada etika dalam berpakaian. Yang kita akan bahas disini adalah etika berpakaian di kampus. Bagaimana sih gaya berpakaian yang diperbolehkan dan dianggap pantas di kampus? Pokoknya kita harus menggunakan pakaian yang tidak terbuka (pendek,ketat, berpotongan aneh, sobek sana-sini, dll), kemudian alas kaki juga jangan memakai sandal atau sepatu sandal. Jadi harus menggunakan yang closed toe gitu deh. Kalau bisa sih sepatu sekalian. So, sekian dulu ya narasi yang saya buat kali ini. Mohon maaf bila ada salah penulisan dan sebagainya. Dan semoga apa yang saya bahas disini tidak menyimpang dari apa yang dibahas oleh kakak-kakak pjk tadiJ

flashback #1

Buat yang baru masuk kuliah kayak kita itu emang susah-susah gampang. Kangen temen, kangen bolos kelas bareng-bareng, kangen kantin SMA, kangen jadi supporter sekolah, kangan banyak hal deh. Tapi kan itu semua bukan berarti kita harus nutup diri sama dunia perkuliahan. Bukan berarti kita harus stuck di kenangan yang udah nggak bisa kita ulang lagi persis kayak dulu. Its okay sih buat kangen, sometimes. Tapi makin lama makin sadar kalo apa yang kita kangenin itu ya emang udah lewat. Istilahnya udah bukan waktunya deh. Paham kok, semuanya itu susah. Apalagi yang kuliahnya bener-bener jauh dari rumah asal. Berat banget pasti. So, jadiin semua rasa kangen, sedih, homesick dan lain sebagainya buat motivator kamu kedepannya. Biar kuliah cepet selesai, biar bisa cepet-cepet pulang ke rumah.

SMA itu bener-bener luar biasa susahnya buat dilupain. The happiest time in your life is in high school. Itu bener banget. Mungkin waktu SMA kita bilang “ayo dong buruan kuliah kayaknya seru, bisa pake baju bebas, jam pelajarannya juga ga tentu, bisa nongkrong semua kita, tugas juga dikerjain bareng-bareng”

Tapi ternyata setelah masuk kuliah, jujur deh kangen banget sama yang namanya seragam, dasi, topi, sepatu item, dll. Bahkan kangen sama yang namanya upacara panas-panasan tiap senin pagi. Kangen sama yang namanya berangkat pagi banget dari rumah, dan pulangnya bisa sore banget atau bahkan pernah malem-malem gara-gara ada rapat osis. Atau yang namanya dimarahin guru gara-gara banyak ngomong dikelas. Kangen juga ngerjain pr sendiri-sendiri terus kalo ada yang gabisa besoknya tinggal copas punya temen gitu. Kangen waktu nge game waktu presetasi. Kangen rasanya deg-deg an nunggu hasil ulangan di e-learning. Kangen sama bunyi bel istirahat, kangen sama yang namanya shalat rame-rame, kangen juga sama yang namanya remidi kimia sampe bolak-balik sampe akhirnya mutusin buat masuk ips.

Semuanya udah selesai gitu aja tanpa kita sadarin. Ternyata ya emang bener banget waktu ada orang bilang “hargain deh apa yang kamu punya hari ini. soalnya apa yang kamu anggep biasa aja atau bahkan terkadang ngebosenin, jengkelin, bikin capek, ternyata setelah semuanya udah nggaada, udah selesai, dan udah nggak bisa keulang lagi kayak dulu itu semua baru kerasa betapa berharganya”.

Itu bener banget loh, jadi buat adek-adek yang sekarang masih SMA, SMP, atau bahkan SD nikmatin dengan santai deh masa-masa sekolah kalian yang masih tersisa. Soalnya bakalan kerasa banget kangennya dan nyeselnya kalo dulu pas sekolah sering ngeluhJ

#CHAMPSUISI #SAYAUISI #BEYONDINSPIRING

#CHAMPSUISI #SAYAUISI #BEYONDINSPIRING CHAMPS

Champs. What do you think about that word? I guess champion it is, isn't it? But yes, thats not false at all. Pertama kali saya dengar acara ini, jujur pikirannya langsung ke champion. So, I think there just a game inside. Tapi ternyata nggak. Justru acara ini punya manfaat yang jauh lebih banyak. Dan berguna banget buat peserta maupun pelaksana nya. Champs ini singkatan dari Confident, Honest, Attractive, Magnanimous, Proactive, and Solidarity. Kita artiin satu-satu ya. Confident itu yakin atau bisa dikatakan juga percaya diri lahya. Kemudian ada Honest yang saya yakin banyak dari kita yang tau artinya, yaitu jujur. Lalu ada Attractive yang artinya menarik atau biasanya bisa juga menghibur. Juga ada Magnanimous yang artinya murah hati, tapi tadi kakak pjk juga mengartikannya sebagai tidak meihak atau netral. Ada juga Proactive yang bisa diartikan sebagai sikap untuk lebih aktif. Dan yang terakhir ada juga Solidarity yang artinya solidaritas, nah kita pasti sudah tau dong ya solidaritas ini. Karena pasti sudah ditanamkan sejak kita kecil. 

Jadi, intinya acara ini itu mengajarkan dan mempersiapkan kita untuk menjadi mahasiswa/i yang baik. Bagaimana cara kita mentransformasi diri kita dari siswa/i yang baik. 

Sekarang kita akan membahas abjad per abjad dari champs ini. Confident atau yakin atau bisa juga percaya diri. Dimaksudkan agar kita sebagai mahasiswa/i mampu membangun rasa yakin ataupun percaya pada diri kita sendiri. Karena secara logika, bila kita tidak bisa mempercayai diri kita sendiri bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain untuk mempercayai kita. Honest atau kejujuran merupakan sikap yang telah ditanamkan orang tua kita sejak dini. Kejujuran merupakan jalan menuju kesuksesan. Karena dengan kejujuran kita bisa mendapatkan hal yang paling berharga, yaitu kepercayaan orang lain. Kepercayaan adalah hal yang sangat sulit didapatkan dan harus dijaga sebaik mungkin. Sekali kita pernah mengecewakan, membohongi, bahkan mengkhianati kepercayaan seseorang maka kepercayaan itu tidak akan bisa kembali lagi seutuhnya. Maka dari itulah kita sebagai mahasiswa/i harus mempunyai sikap dasar kejujuran ini. sebagai bekal untuk membangun bangsa ini. Attractive atau menarik yang harus dimiliki oleh mahasiswa/i penerus bangsa bertujuan agar kita bisa dengan mudah membangun suatu koneksi terhadap investor dalam negeri maupun asing. Hanya dengan melihat penampilan seseorang, kita bisa mengetahui bagaimana kepribadian orang tersebut. Hal itulah yang juga penting untuk dilakukan. Magnanimous atau tidak memihak juga murah hati. Hal ini berarti kita tidak boleh memihak atau bersikap netral. Kemudian murah hati, kita harus memiliki sikap toleransi kepada sesama. Proactive atau menuntut keaktifan kita berarti seperti yang sudah kita ketahui bahwa mahasiswa/i merupakan penyalur aspiras bagi masyarakat. Karena itulah penting bagi kita untuk menyuarakan pendapat kita yang bisa mengubah pandangan masyarakat tentang hal yang mereka anggap kurang memuaskan. Dan yang terakhir adalah Solidarity atau solidaritas yang pasti sudah kita ketahui dengan baik. Seperti peribahasa yang sudah ada, "Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh". Apapun yang kita lakukan bersama-sama pasti akan terasa lebih mudah dan cepat.

Selain itu, juga ada pemberitahuan dan penjelasan tentang LSO yang ada di UISI. yaitu Hima Manajemen dan Hima Manajemen Rekayasa. Memang untuk sementara ini masih hanya ada dua Hima tersebut. Namun, semoga kawan-kawan angkatan pertama UISI SI-3 ini bisa menjadi pendiri bagi Hima yang lainnya. Pada penjelasan Hima kali ini, ada beberapa perwakilan sebagai representator dari departemen Manajemen maupun Manajemen Rekayasa. Kakak-kakak sekalian menjelaskan bahwa mendirikan Hima bukanlah hal yang mudah. Apalagi dalam penyusunan AD/ART nya. Namun, semuanya tetap mereka jalani dengan dasar semangat yang kuat untuk mendirikan organisasi ini. Kemudian, yang tidak kalah seru ada juga demo ekskul. Bukan demo sih lebih tapatnya. Sejenis bursa ekskul, yang di dalamnya terdapat banyak sekali ekstrakulikuler sebagai kegiatan tambahan disamping kuliah. Ada paduan suara, english club, musik, pecinta alam, jiujitsu, enterpreunership, hijabis, dan masih banyak lagi deh. Seru sih buat kegiatan sampingan kan, jadi nggak jenuh kuliah terus,.

Jadi, saya dan kawan-kawan tentu saja berterimakasih pada kakak-kakak pelaksana karena telah mengajarkan banyak hal di hari pertama champs ini yang akan kami jadikan bekal sebagai pembangunan karakter kami menjadi lebih baik lagi. Dan tentu saja akan kami gunakan sebagai sarana pembangun negeri ini.

Vanessa Delarosa Tjugiarto (1011510285)
Management
Economic and Business Faculty